JARLOKAF (Jaringan Lokal Akses Fiber)


 JARINGAN LOKAL AKSES PELANGGAN

JARLOKAF (Jaringan Lokal Akses Fiber)
Jaringan Lokal Akses Fiber (Jarlokaf) adalah jaringan yang menggunakan kabelserat optic untuk menghubungkan antara sentral local dengan terminal pelanggan.Teknologi pada Jarlokaf yang sudah berkembang dengan baik antara lain DLC (Digital Lopp Carrier), PON (Passive Optical Network), AON (Active Optical Network) dan HFC(Hybrid Fiber Coax).

Pengaplikasian Fiber Optik:


1.       FTTZ (Fiber To The Zone)
Fiber to the zone adalah pengaplikasian fiber optik dimana kabel fiber diaplikasikan dari sentral menuju ODC (Optical Distribution Cabinet). Dimana di ODC terdapat coverter cahaya ke elektrik, yang kemudian diteruskan dengan kabel tembaga menuju pelanggan.
2.       FTTC (Fiber To The Curb)
 Fiber to the curb adalah pengaplikasian fiber optik dimana kabel fiber diaplikasikan dari sentral menuju ODP (Optical Distribution Panel). Dimana di ODP terdapat coverter cahaya ke elektrik, yang kemudian diteruskan dengan kabel tembaga menuju pelanggan.
3.       FTTB (Fiber To The Building)
Fiber to the building adalah pengaplikasian fiber optik dimana kabel fiber diaplikasikan dari sentral menuju Roset pada sebuah bangunan besar perkotaan.
4.       FTTH (Fiber To The Home)
Fiber to the home adalah pengaplikasian fiber optik dimana kabel fiber diaplikasikan dari sentral menuju ONT (Optical Network Termination) yang posisinya berada di pelanggan.

Macam-Macam Jenis Fiber Optik ada 2:

1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)

2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)

Pemilihan teknologi JARLOKAF harus memperhatikan beberapa kriteria antara lain:

1. Jenis jasa dan kapasitas.
2. Kemudahan O&M.
3. Konfigurasi dan kehandalan sistem (reliability).
4. Kompatibilitas antarmuka dan sesuai standard (compatibility).
5. Tidak mudah usang dan dijamin produksinya.
6. Biaya efektif.
7. Tahapan pembangunan dan pengembangan dari teknologi JARLOKAF

Komentar

Postingan Populer